Pria asal Norwegia itu menderita kekalahan pertamanya dalam 12 pertandingan saat tim Prancis itu menang 2-0 di Old Trafford
dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Berbatov, yang bermain untuk United antara 2008 dan 2012, telah terkesan oleh perputaran klub dalam peruntungan di bawah
Solskjaer dan tampak menempatkan segala sesuatu dalam perspektif setelah kekalahan.
Paris Saint-Germain adalah tim yang hebat dan pantas menang pada malam itu tetapi saya tidak berpikir United seburuk itu dan
beberapa komentar tentang Ole Gunnar Solskjaer 'ditemukan' itu konyol, katanya kepada Betfair.
Dia telah membawa mereka ke empat besar - sesuatu yang tidak ada yang berpikir mungkin musim ini - tetapi mereka kehilangan
satu pertandingan ke tim yang penuh bintang dan orang-orang mulai berbicara omong kosong lagi.
Ini adalah cara dunia akhir-akhir ini, tetapi semua orang yang mengerti sepakbola tahu apa pekerjaan bagus yang telah
dilakukan Ole.
Perbedaan besar pada hari Selasa adalah gol pertama - bahkan tim terbaik dan paling kreatif harus bergantung pada set-piece
kadang-kadang - yang memberi PSG kepercayaan diri untuk bermain, dan mengendalikan permainan.
Cedera pada Jesse Lingard dan Anthony Martial jelas memainkan peran utama ketika United kehilangan kecepatan dan
keterusterangan mereka di depan.
Seringkali sulit bagi pemain subs untuk mengintegrasikan diri mereka ke dalam jenis permainan ini dengan cepat, dan PSG
membuatnya sesulit mungkin untuk diselesaikan Alexis Sanchez dan Juan Mata.
Dapatkan Panduan Cara Daftar Sbobet Resmi untuk bermain taruhan sepak bola dan live casino online yang aman dan terpercaya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah bank BCA MANDIRI BNI BRI silahkan klik tautan berikut bandar judi baccarat online terbesar
No comments:
Post a Comment