Bakayoko: Kami Ingin Tampil Terbaik Di Liga Eropa

Tiemoue Bakayoko telah menegaskan kembali keinginannya untuk tinggal di Milan setelah musim panas ini dan mengakui bahwa
'Aku jatuh cinta' dengan Krzysztof Piatek.

Aku jatuh cinta pada Piatek! pemain pinjaman Chelsea itu kepada RMC Sport.

Kami ingin membuat kesan yang baik di Liga Eropa, tetapi kami tersingkir pada hari terakhir penyisihan grup.

Memalukan. Sulit untuk tetap di belakang dan menonton lawan Anda di lapangan. Masa depan saya? Kami sedang menunggu akhir
musim.

Saya terikat kontrak dengan Chelsea, tetapi saya sangat senang di Milan dan saya ingin melanjutkannya.

Awalnya sulit, juga karena bahasanya. Hari ini segalanya berjalan lebih baik, baik di lapangan maupun dalam kehidupan
sehari-hari, dan saya sangat bahagia.

Mengenai masa depan, tujuannya adalah untuk finis di empat besar bersama Milan dan memiliki kejutan: penarikan kembali ke
tim nasional.

Persentase kemenangan kami telah meningkat, tetapi seluruh tim berhak mendapatkan pujian. Kami memiliki awal yang sulit dan
bagi saya itu tidak mudah untuk beradaptasi dengan tim baru dan lingkungan baru.

Saya pikir saya telah menjadi pemain penting dan saya sudah mencoba yang terbaik untuk membantu Milan kembali ke tempat yang
seharusnya.
Pada awalnya saya hanya bermain hemat dan saya dinilai terlalu cepat. Ketika saya mulai bermain secara teratur, saya dapat
meningkatkan penampilan saya. Itulah yang kurang saya: kontinuitas.

Dapatkan Panduan Cara Daftar Sbobet Resmi untuk bermain taruhan sepak bola dan live casino online yang aman dan terpercaya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah bank BCA MANDIRI BNI BRI silahkan klik tautan berikut bandar judi bola online terbesar

Pemain Usia 21 Tahun Bergabung Di Skotlandia Dengan Status Pinjaman

Pemain berusia 21 tahun itu bergabung dengan juara Skotlandia itu dengan kontrak pinjaman selama satu tahun pada hari batas
waktu transfer musim panas lalu, dan membuktikan dirinya sebagai pemain reguler di bawah Brendan Rodgers sebelum menderita
cedera pergelangan kaki bulan lalu.

Benkovic percaya bahwa waktu pertandingan yang diterimanya di Skotlandia dan selama kampanye Liga Europa telah
mempersiapkannya untuk mengambil langkah selanjutnya dengan membobol tim utama The Foxes musim depan.

Di sini, saya telah memainkan banyak game tingkat tinggi, yang telah banyak membantu saya, kata Benkovic kepada Sportske
Novosti.

Tapi saya pikir saya punya banyak ruang untuk kemajuan. Saya perlu bekerja, meningkatkan, bermain di setiap bagian permainan,
saya hanya harus melanjutkan ritme semacam ini dengan kerja keras dalam pelatihan.

Sangat penting untuk menghormati pelatih dan rekan setim serta jujur ​​dalam pelatihan dan dengan semua orang di sekitar Anda.

Ini adalah formula untuk pertumbuhan, resep untuk kemajuan lebih lanjut. Saya pikir saya berada di jalur yang benar.

Aku hanya harus percaya pada diriku sendiri, dan aku pasti percaya. Saya tidak pernah kurang percaya diri.

Saya ingin membuat langkah lain di akhir musim. Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa bermain di Liga Primer Inggris.

Tetapi saya ingin menekankan bahwa saya masih harus membuat kemajuan. Saya masih bisa melakukan banyak pekerjaan pada
permainan saya untuk menjadi pemain yang bahkan lebih lengkap, saya hanya perlu bekerja.

Saya tidak bisa menunggu tantangan baru, saya ingin lebih banyak tantangan, saya menetapkan tujuan yang sangat tinggi. Saya
akan melakukan segalanya untuk menjangkau mereka.

Dapatkan Panduan Cara Daftar Sbobet Resmi untuk bermain taruhan sepak bola dan live casino online yang aman dan terpercaya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah bank BCA MANDIRI BNI BRI silahkan klik tautan berikut cara daftar judi bola online

Nedved Merasa Nyaman Di Pihak Juventus

Pavel Nedved membahas cintanya untuk Juventus, godaan Manchester United, Cristiano Ronaldo dan mengapa dia bisa beristirahat dengan tenang dengan Liga Champions.

Dia terkenal gagal di final 2003 di Old Trafford karena penskorsan, hanya bisa menonton saat rekan satu timnya kalah dari
Milan melalui adu penalti.

Bianconeri belum pernah memenangkan trofi ini sejak 1996 dan surat kabar The Telegraph bertanya kepadanya bagaimana
perasaannya jika mereka mengakhiri kekeringan itu.

Itu pasti akan membuatku sangat bahagia. Saya ingin memenangkannya tetapi tidak bisa memenangkannya sebagai pemain, tetapi
jika kami berhasil memenangkannya sementara saya bagian dari klub itu akan sangat luar biasa, itu akan menjadi pencapaian
yang luar biasa. Dan kemudian, maka saya bisa beristirahat dengan tenang.

Nedved sekarang adalah wakil presiden, bekerja bersama dengan Chief Football Officer Fabio Paratici dan Presiden Andrea
Agnelli.

Saya merasa bertanggung jawab untuk tidak mengecewakan siapa pun, tidak mengecewakan siapa pun. Saya telah mampu melakukan
apa yang saya sukai, saya selalu diperlakukan dengan baik, saya selalu dibayar dengan baik, jadi itu sebabnya. Saya merasa
berhutang sesuatu; bahwa saya perlu mengembalikan sesuatu. Itu selalu menyenangkan, tetapi bagaimanapun saya merasakan
tanggung jawab ini.

Saya bisa mengatakan di masa lalu, ketika saya adalah seorang pemain, itu kurang berat karena saya hanya bisa fokus pada
kinerja saya dan berkonsentrasi pada diri saya sendiri. Tetapi bahkan sekarang, bahkan jika peran saya telah berubah, saya
tidak ingin mengecewakan siapa pun.

Sikap inilah yang membuatnya bertahan bersama Juventus setelah skandal Calciopoli 2006 dan penurunan pangkat ke Serie B.

Sebenarnya mudah tinggal. Para pemain lain yang membuat keputusan yang sama berpikiran sama - yaitu: apa yang akan terjadi
jika kita semua meninggalkan klub? Kami memutuskan untuk tetap karena kami merasa bertanggung jawab untuk kembali ke klub
persis seperti yang kami terima. Klub percaya pada kita, jadi itu saat yang tepat untuk memberi kembali. Itu sebabnya mudah. ​​

Dapatkan Panduan Cara Daftar Sbobet Resmi untuk bermain taruhan sepak bola dan live casino online yang aman dan terpercaya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah bank BCA MANDIRI BNI BRI silahkan klik tautan berikut cara daftar judi bola online 

Tegas Gundogan, Manchester City Harus Memenangkan Liga Champions

Ilkay Gundogan menegaskan Manchester City hanya bisa menjadi salah satu elit ketika mereka memenangkan Liga Champions.

Kejuaraan Eropa telah menghindarinya sejak pengambilalihan Sheikh Mansour pada 2008 dan mereka tersingkir di perempatfinal
oleh Liverpool musim lalu.

Jika Anda ingin berada di elit internasional, ketika Anda ingin berada di sana baik sebagai klub maupun sebagai pemain, Anda
perlu meraih trofi ini, kata Gundogan.

Anda tidak bisa melewatinya, setidaknya menurut saya. Saya pikir, jika kami ingin memenangkannya suatu hari nanti, klub akan
memasuki era baru.

(Ini akan diangkat) ke level yang sama dengan Real, Barca, Bayern atau Juventus, klub yang mungkin selangkah di atas kita.

Mungkin tidak dalam cara mereka bermain sepak bola, tetapi setidaknya sebagai klub.

Tugas kita adalah mencoba dan memberikan segalanya untuk mewujudkannya suatu hari nanti. Kami akan mencoba dan mudah-mudahan

akan mengelola itu entah bagaimana.

Kami telah mengalami banyak hal di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir - tentu saja tidak semuanya positif.

Kita harus memenangkannya setidaknya sekali. Jadi seperti yang bisa Anda bayangkan, ada dorongan yang sangat besar dalam diri

kita untuk melakukan sesuatu di Liga Champions. Level terendah terbesar mungkin tersingkir oleh Liverpool musim lalu.

Karena alasan itu, motivasi untuk melangkah jauh dalam kompetisi ini sangat besar dan saya pikir kami memiliki kualitas yang

diperlukan.

Dapatkan Panduan Cara Daftar Sbobet Resmi untuk bermain taruhan sepak bola dan live casino online yang aman dan terpercaya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah bank BCA MANDIRI BNI BRI silahkan klik tautan berikut situs resmi judi bola online terbesar

Manager Celsea Khawatir Hasil, Bukan Tentang Penggemar

Maurizio Sarri mengklaim Chelsea tidak beruntung kalah dari Manchester United dan menegaskan dia hanya khawatir tentang
hasil setelah penggemar klub berbalik melawannya saat mereka tersingkir dari Piala FA.

The Blues kalah untuk ketiga kalinya dalam lima pertandingan, melalui skor 2-0 di Stamford Bridge yang mungkin menyanjung
kinerja mereka.

Menyusul awal yang menjanjikan, mereka secara meyakinkan dikalahkan oleh United, yang secara mengesankan menanggapi
kekalahan pertama mereka di bawah manajer sementara Ole Gunnar Solskjaer untuk maju ke perempatfinal di mana mereka akan
mengunjungi Wolves.

Para pengunjung membangun keunggulan mereka melalui sundulan babak pertama dari Ander Herrera dan kemudian Paul Pogba
ketika para pendukung Chelsea menghidupkan manajer mereka dengan meneriakkan f *** Sarri-ball”.

Namun, pria 60 tahun itu tetap santai ketika dia berkata: Saya khawatir dengan hasilnya. Bukan tentang penggemar.

Saya bisa memahami situasi dan penggemar kami, karena hasilnya tidak terlalu bagus. Kami keluar dari Piala FA, jadi saya
bisa mengerti. Tapi saya khawatir dengan hasil kami.

Kami beruntung. Di babak pertama kami bermain lebih baik dari lawan dan, di akhir babak pertama, itu 2-0 untuk mereka.
Jadi kami memainkan sepakbola yang membingungkan di babak kedua. Tapi, di babak pertama, kami bermain bagus. Kita tentu
saja membutuhkan lebih banyak agresi, lebih banyak tekad.

Jika kami mampu memenangkan tiga atau empat pertandingan berturut-turut, itu akan sangat sangat mudah (untuk mengubah
mood negatif).

Ditanya apakah dia pernah mendengar nyanyian itu padanya, dan kemudian jika dia mempertahankan dukungan para pemainnya,
pemain Italia itu menjawab: Tidak. Untuk semuanya, ada yang pertama kali.

(Tapi) saya pikir (para pemain bersama saya). Tentu saja saya tidak yakin, tetapi saya kira begitu. Hubungannya tidak
begitu penting. Sangat penting untuk bermain, penting untuk mendapatkan hasil yang baik, tetapi hubungan saya dengan
pemain saya bagus saat ini.

Saya benar-benar sangat khawatir ketika saya berada di Liga Dua di Italia. Tidak sekarang.

Dapatkan Panduan Cara Daftar Sbobet Resmi untuk bermain taruhan sepak bola dan live casino online yang aman dan terpercaya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah bank BCA MANDIRI BNI BRI silahkan klik tautan berikut situs agen resmi judi bola online terbesar

Klopp: Liverpool Menginginkan Pemain Sayap Dortmund

Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan The Reds tertarik dengan Jadon Sancho sebelum remaja itu bergabung dengan Borussia Dortmund
tetapi tidak memiliki peluang untuk merekrutnya.

Pemain sayap itu yang berusia 18 tahun pindah ke Dortmund, klub lama Klopp, dari Manchester City pada musim panas 2017.

Musim ini penampilannya yang mengesankan untuk pakaian Bundesliga, yang saat ini berada di puncak divisi, telah membuatnya tampil
tiga kali untuk Inggris.

Sejumlah besar pemain muda Inggris telah dikontrak oleh klub-klub Jerman selama beberapa tahun terakhir - sesuatu yang ditanyakan
Klopp menjelang Liverpool menjamu Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Klopp berkata: Dengan para pemain Inggris, itu adalah ide yang cerdas karena kami tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk
mendapatkan Sancho.

Kami tidak buta, kami melihatnya, kami menyukainya dan kemudian kami berpikir 'bisakah kami mendapatkannya?' Tidak. Karena klub
Inggris tidak menjualnya ke klub Inggris lainnya.

Saya tidak tahu persis apa alasannya tetapi mereka tidak melakukannya. Sekarang mereka bisa pergi ke Jerman, yang merupakan liga yang
luar biasa.”

Dapatkan Panduan Cara Daftar Sbobet Resmi untuk bermain taruhan sepak bola dan live casino online yang aman dan terpercaya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah bank BCA MANDIRI BNI BRI silahkan klik tautan berikut bandar judi bola online terbesar

Solskjaer: Paul Scholes Tidak Berpikir Akan Beralih Ke Pelatihan

Manajer baru Oldham Athletic Paul Scholes tidak berpikir dia akan beralih ke pelatihan di akhir karir bermainnya, menurut
mantan rekan setimnya di Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

Scholes dikukuhkan sebagai bos baru dari tim League Two pada hari Senin dalam jabatan manajerial penuh waktu pertamanya.

The Great United memenangkan 20 trofi besar dalam karir bermainnya yang gemerlap, tetapi telah menghabiskan banyak waktunya
sejak pensiun pada 2013 sebagai pakar televisi, sementara ia juga telah menjadi bagian dari konsorsium 'Kelas 92' yang
memiliki saham mayoritas di Salford Kota.

Solskjaer mengatakan Scholes perlu diwaspadai kritik cendekiawan sekarang dia telah memutuskan untuk mengambil pekerjaan
manajer, tetapi dia mengantisipasi mantan bintang Inggris itu akan melakukannya dengan baik.

Awasi para pakar, karena dia sudah memintanya dan sekarang dia masuk! kata manajer sementara United. Tetapi fantastis untuk
memiliki Scholesy kembali dalam permainan karena dia adalah pemain yang fantastis untuk bermain dengan, kepribadian yang
hebat.

Ini tantangan baginya. Saya tahu itu bukan apa yang dia pikir akan dia lakukan ketika dia seorang pemain, tetapi Anda tahu
obat itu dengan sepakbola, ketika Anda tidak mendapatkannya ...

Paul adalah salah satu dari mereka: dia hanya mencintai sepakbola. Dan kita pasti akan menonton, tentu saja. Dia berada di
ujung jalan, jadi akan baik untuk menonton Oldham.

Dapatkan Panduan Cara Daftar Sbobet Resmi untuk bermain taruhan sepak bola dan live casino online yang aman dan terpercaya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah bank BCA MANDIRI BNI BRI silahkan klik tautan berikut bandar judi bola online terbesar